Keceriaan anak-anak penyandang disabilitas terpancar saat mengikuti perayaan hari Natal di Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) di Jalan Iskandar Muda, Kota Medan. Mereka dengan penuh suka cita mengikuti ibadah bersama anak putus sekolah, tukang becak serta pemulung.
Pantauan detikSumut, Jumat (9/12), mulai pukul 15.00 WIB anak-anak yang menyandang keterbatasan ini, dengan keceriaan, telah memenuhi bangku gereja untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus.
Saat lagu puji-pujian dimainkan, mereka terlihat bersemangat dan bernyanyi bersama. Suara mereka terdengar bergelora dengan senyum keceriaan yang kerap kali terlihat.
Acara Natal ini diselenggarakan oleh BNI secara serentak di Indonesia. Endang Marlyna Panjaitan selaku Ketua Natal Badan Pembinaan Kerohanian Kristen (Bapekkris) BNI Wilayah 01 Medan mengatakan tujuan utama kegiatan tersebut berbagi kepada masyarakat kurang mampu.
Dikatakannya, BNI punya program nasional dengan tema “Lompat lebih tinggi, meraih damai Natal 2022”. Salah satu kegiatannya adalah merayakan natal dengan masyarakat tidak mampu.
“Ada sekitar 200 orang,” sebutnya saat diwawancarai.
Kegiatan itu, kata Endang, dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini pula perdana dilakukan setelah mengalami pandemi COVID-19 selama dua tahun terakhir.
“Puji Tuhan, kita melihat respon anak-anak dari semua yang diundang begitu bersuka cita. Karena bisa merayakan Natal bersama dengan anak lainnya,” tutupnya.
Sumber : DetikSumut