Banyak petani Slovakia membatasi atau sama sekali menghentikan produksi tomat selama musim dingin. Harga energi yang tinggi memaksa mereka menutup pemanas yang dibutuhkan untuk budidaya rumah kaca selama musim dingin. Kekurangan terbesar yang dihasilkan diharapkan awal tahun depan. Untuk menutupi pengeluaran mereka, petani harus melipatgandakan harga per kilogram.
Pada musim dingin sebelumnya, setiap tomat ketiga yang dijual di Slovakia ditanam di negara tersebut. Hari ini, mengingat kenaikan tajam dalam tagihan energi, Kamar Pertanian dan Pangan Slovakia (SPPK) mengharapkan harga semua sayuran, termasuk tomat, naik 20 sampai 30%. Tahun lalu, biaya pemanasan untuk rumah kaca pertanian mencapai €60.000 per hektar; tahun ini, mereka harus mencapai €400.000 per hektar.
Jika harga energi tidak turun, petani lokal akan mulai menanam tomat di musim semi dan panen pertama di bulan Mei. Ada kemungkinan musim panas akan mengulangi pola yang terlihat awal tahun ini, ketika surplus besar yang tiba-tiba di pasar menyebabkan harga turun tajam.
Sumber : Fresh Plaza