Home » Pasar Agroceria, Inovasi DKP3 Metro Bantu Petani dan Dorong Pemulihan Ekonomi

Pasar Agroceria, Inovasi DKP3 Metro Bantu Petani dan Dorong Pemulihan Ekonomi

Kepala DKP3 Metro Heri Wiratno menjelaskan Pasar Tani di Kota Metro merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap pemasaran produk-produk petani yang ada di Kota Metro.

by Cardito Yulianti
60 views 3 minutes read

Berawal dari niat untuk membantu para pelaku usaha tani , Pasar Tani Agro Ceria yang digagas Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3Kota Metro kini terus berkembang.

Sejak dilaunching pada akhir tahun 2021 lalu hingga bulan Oktober 2022 Pasar Tani Agro Ceria telah berjalan sebanyak 20 kali gelaran dan berhasil mencatatkan omset penjualan hingga mencapai Rp.350.000.000.

Kepala DKP3 Metro Heri Wiratno menjelaskan Pasar Tani Agro Ceria di Kota Metro merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap pemasaran produk-produk petani yang ada di Kota Metro.

“Pasar tani merupakan salah satu wadah pemasaran produk pertanian, yang lebih ringkas dan menghubungkan petani langsung ke konsumen tingkat akhir. Dengan adanya Pasar tani, petani dapat mempromosikan produk baik dari hasil kebun sayur dan buah, beras, telur, ayam dan ikan maupun produk olahan lainnya,” jelasnya.

Heri menceritakan Pasar Tani Agro Ceria merupakan inovasi yang digagas DKP3 ini awalnya berjalan tanpa anggaran khusus.

“Berkat niat dan semangat untuk memajukan para pelaku usaha pertanian, serta dukungan dari seluruh staff DKP3 ditambah lagi antusiasme masyarakat yang terus tumbuh maka gelaran Pasar Tani Agro Ceria bisa terus berjalan hingga hari ini,”ungkapnya.

Pasar Tani Agro Ceria sendiri menurutnya sejak awal diniatkan sebagai sebuah strategi penetrasi pasar sekaligus media silaturahmi antara para pelaku usaha pertanian, pemerintah dan masyarakat.

Terlebih dukungan dari rekan-rekan ASN Kota Metro yang diwujudkan lewat kesepakatan bersama dalam penyelenggaraan Pasar Tani Agro Ceria  antara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Metro, Ketua TP PKK Kota Metro dan Camat se-Kota Metro pada bulan April 2022 lalu.

“Dari awalnya dimulai di halaman kantor DKP3 hingga kini berkat kerjasama dengan berbagai OPD Pasar Agro Tani Ceria perlahan menjangkau ke berbagai wilayah yang ada di Kota Metro,”kenangnya.

Lewat kerjasama tersebut antusiasme para ASN untuk berbelanja di Pasar Tani Agro Ceria perlahan semakin meningkat dan tentunya akan berdampak pada peningkatan pendapatan para pelaku usaha. Selain itu  gelaran Pasar Tani Agro Ceria ini juga semakin dimeriahkan dengan berbagai kegiatan.

Alhamdulillah, Dari Data DKP3 Metro hingga saat ini Pasar Tani Agro Ceria ini telah melibatkan  743 pelaku usaha pertanian dan UMKM dari berbagai wilayah yang ada di Kota Metro,”imbuhnya

Meningkatnya antusiasme para pelaku usaha ini menurutnya selaras dengan kampanye Metro Bangga Beli yang juga digaungkan oleh Pemerintah Kota Metro untuk mendukung pemulihan perekonomian masyarakat paska pandemi dan mendorong lahirnya masyarakat yang produktif.

Walikota Metro Wahdi berharap kehadiran  Pasar Tani Agro Ceria juga selain untuk memberikan keuntungan yang lebih baik bagi para petani dan pelaku usaha pertani juga mampu mengatasi fluktuasi harga yang sering terjadi pada petani.

“Selain itu lewat kehadiran Pasar Tani Agro Ceria masyarakat juga mendapatkan produk-produk yang lebih segar,aman dengan harga yang bagus,”tambahnya.

Digitalisasi Pemasaran

Pipi dari DKP3 Metro mengungkapkan bahwa berbagai kendala teknis seringkali membuat petani kerap kesulitan memasarkan produknya dan juga seringkali petani  tidak mendapatkan harga jual yang optimal.

Berangkat dari permasalahan itu, DKP3 Bersama Diskominfo Metro  membantu para pelaku usaha yang tergabung dalam Pasar Agro Tani Ceria  untuk memulai memasarkan produknya secara digital.

“Kini lewat aplikasi AgroCeria yang dapat  diakses melalui https://agroceria.metrokota.go.id/ diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam membeli produk-produk yang diperlukan,”ujar Pipi.

Senada, Sekda Kota Metro Bangkit Haryo Utomo mengatakan, aplikasi AgroCeria merupakan terobosan baru  yang harus terus dikembangkan agar dapat mempermudah masyarakat.

“Aplikasi ini sudah digunakan untuk kegiatan belanja, penginputan data dan pelaporan dengan beberapa produk yang tersedia seperti tiwul, bakso, daging, ayam, kripik dan olahan lainnya,” ujar Bangkit saat melaunching aplikasi AgroCeria.

Terpisah Kadiskominfo Metro Subehi mengatakan bahwa pemerintah terus mengupayakan berbagai dukungan untuk para pelaku usaha khususnya para pelaku UMKM.

“Selain aplikasi AgroCeria juga ada aplikasi Metro Bangga Beli (MB2) sebagai wujud dukungan pemerintah untuk membantu pemasaran produk para pelaku UMKM,”pungkasnya

Sumber : Suara

You may also like