Banjarmasin, kalselpos.com– Pemerintah Kota Banjarmasin melalui SKPD terkait diminta untuk terus mempertahankan keberadaan lahan produktif pertanian dan menambah luasannya pada tiap tahun.
Hal itu dilakukan untuk menjaga ketersediaan lahan untuk pemenuhan kebutuhan pangan di kota itu.
“Hasil rapat kami dengan DKP3, disepakati untuk tiap tahun Pemko menambah 5 Hektare lahan pertanian di Banjarmasin,” ujar Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin, Awan Subarkah, usai rapat bersama Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin.
Dikatakannya, komisi II DPRD Banjarmasin merasa perlu untuk terus mendorong Pemko setempat agar dapat menambah 5 hektare (Ha) lahan pertanian produktif setiap tahunnya.
Sebab lahan pertanian yang ada saat ini jelasnya, dinilai tidak bisa mencukupi ketersediaan beras untuk warga Banjarmasin.
“Karena itu Pemko perlu menambah luasan lahan dan mempertahanlan lahan pertanian berkelanjutan yang sudah ada,” ungkapnya.
Awan menyarankan, Pemko melakukan pembelian lahan pertanian yang masih produktif milik masyarakat sehingga bisa dijaga agar tidak digunakan untuk pembangunan dan hal lainnya.
“Jika posisinya masih dimiliki masyarakat, mereka bisa saja menjual ke pihak lain termasuk pengembang perumahan,” cetusnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin, Muhammad Makhmud mengaku, akan mengupayakan dan mempertahankan luasan lahan pertanianyang sudah ada.
“Seperti program Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B) serta membeli lahan-lahan hijau produktif milik masyarakat,” sebutnya.
Sumber: kalselpost