TANJUNG REDEB – Sensus pertanian akan diselenggarakan di Berau pada Juni hingga Juli mendatang.
Badan Pusat Statistik (BPS) Berau pun melakukan audiensi dengan Bupati Berau Sri Juniarsih, terkait meminta dukungan pelaksanaan sensus yang dilakukan secara serentak di Indonesia.
Kepala BPS Berau, Supriyanto menuturkan, sensus pertanian ini memiliki beberapa tujuan mendasar. Di antaranya mendapatkan data pertanian yang lengkap dan akurat, serta mendapatkan rangka sampel yang bisa dijadikan landasan pengambilan sampel survei pertanian rutin.
“Jadi nanti kita bisa mendapat gambaran yang jelas tentang struktur pertaniannya hingga informasi penting di bidang pertanian,” ujar Supriyanto, Kamis (13/4).
BPS Berau sendiri akan menerjunkan sebanyak 178 petugas sensus yang telah dilakukan penerimaan pada Maret hingga April. Saat ini seluruh petugas sensus yang terpilih akan menjalani pelatihan pada Mei mendatang untuk mendukung tugasnya nanti.
“Tinggal pelatihan, pembekalan dan konsepnya hingga kebutuhan lapangan akan dilakukan di bulan Mei, sehingga Juni hingga Juli bisa berjalan,” jelasnya.
BPS Berau juga akan melaksanakan Forum Konsultasi Publik terkait hasil pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang digelar 2022 lalu. Melalui forum tersebut diharapkan akan dilakukan pencocokan data dan realita di lapangan.
“Tindak lanjut dari pendataan sosial dan ekonomi 2022 yang lalu, didiskusikan pada level masing-masing kampung apakah sudah sesuai dengan yang ada di lapangan,” terangnya.
Terpisah, Bupati Berau, Sri Juniarsih menyambut baik audiensi yang dilakukan BPS Berau. Dirinya juga mendukung kegiatan tersebut untuk membantu menentukan kebijakan yang tepat dalam sektor pertanian.
“Kita dukung apa yang akan dijalankan BPS untuk sensus pertanian,” ujarnya Kamis (13/4).
Dirinya akan menginstruksikan OPD terkait yang akan melakukan kerja sama dengan BPS terkait sensus pertanian mendatang. Upaya ini dilakukan untuk memaksimalkan upaya sensus dan mendukung BPS Berau mendapatkan data sensus yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Kami minta nanti OPD terkait bantu, agar sensus berjalan lancar dan datanya kredibel sehingga datanya juga bisa dipergunakan sebaik mungkin,” pungkasnya.
Sumber: prokal