Perwakilan dari AAU terlibat dengan para ilmuwan dari ISARC untuk membahas kemajuan terkini dalam pertanian presisi, GIS, mekanisasi, manajemen pascapanen, dan sistem perbenihan.
Untuk mempromosikan pembelajaran dan meningkatkan efektivitas intervensi yang dilakukan sebagai bagian dari ‘Proyek Transformasi Agribisnis dan Pedesaan Assam’ (APART) yang sedang berlangsung di Assam, ilmuwan senior dan penyuluh dari Universitas Pertanian Assam (AAU) baru-baru ini membayar tiga hari kunjungan ke South Asia Regional Center (IRRI-SARC) International Rice Research Institute di Varanasi dari 11 hingga 13 Mei. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat koneksi yang ada dan menjajaki peluang untuk kolaborasi.
Perwakilan dari AAU terlibat dengan para ilmuwan dari ISARC untuk membahas kemajuan terkini dalam pertanian presisi, GIS, mekanisasi, manajemen pascapanen, dan sistem perbenihan. Delegasi tersebut terdiri dari kepala departemen dari berbagai departemen di AAU, serta ilmuwan senior dan kepala sekolah, serta kepala Krishi Vigyan Kendras di Assam.
Selama konferensi dengan para delegasi, Sudhanshu Singh, direktur ISARC, menekankan pentingnya mengintensifkan budidaya tanaman padi bera di Assam untuk meningkatkan intensitas tanam.
“Tim IRRI akan memulai tugas menyusun kertas kebijakan yang berfokus pada intensifikasi tanaman dan bera padi. Tujuan dari makalah ini adalah untuk memanfaatkan daerah bera padi di Assam dan bergerak maju dengan inisiatif ini,” katanya.
Sumber: Tractor News