Dalam rangka mendorong hubungan yang lebih baik, Menteri Pertanian, Dith Tina, telah mengundang Republik Ceko untuk melihat produk perikanan budidaya Kamboja dan makanan potensial lainnya. Kementerian berharap dapat menarik importir Ceko untuk membeli lebih banyak barang.
Proposal untuk menyelidiki peningkatan impor makanan Kamboja dibuat selama pertemuan antara Menteri Pertanian dan perwakilan Republik Ceko Kamis lalu di kantor kementerian di Phnom Penh.
Menurut pernyataan kementerian yang diposting kemarin, Dith Tina mencatat kerja sama bilateral antara kedua negara terutama difokuskan pada perdagangan pertanian. Menteri meminta Republik Ceko untuk mempelajari kemungkinan melakukan lebih banyak investasi pada produk pertanian Kamboja.
Menteri juga mengusulkan rencana untuk mengembangkan sumber daya manusia di dalam negeri dengan mengundang para pelatih Ceko untuk mengunjungi Kamboja secara langsung atau dan membuat program pelatihan singkat untuk memperkuat kapasitas dan keterampilan praktis guna mendorong pertumbuhan di sektor pertanian Kamboja.
Tina menambahkan bahwa kementerian selalu mencari lebih banyak mitra investasi untuk meningkatkan ekspor pertanian guna membantu produsen Kamboja dan mengatasi masalah keamanan dan keamanan pangan global.
Kementerian memiliki kebijakan untuk mempromosikan produk pertanian bernilai tambah tinggi dan mempromosikan produksi makanan berkualitas tinggi dengan harga bersaing dan ramah lingkungan.
Kementerian Perdagangan melaporkan bahwa Republik Ceko merupakan pasar penting bagi Kamboja. Nilai perdagangan bilateral antara kedua negara bernilai $80 juta dolar untuk tahun 2020 hingga 2021, turun dari $126 juta pada tahun 2019.
Sumber: Khmertimeskh