Masa Depan Pertanian Indonesia, Apakah Menggiurkan Untuk Kalangan Milenial Saat Ini ?

Urbanbekasi.com – Indonesia merupakan salah satu Negara beriklim tropis dengan dianugerahi potensi kekayaan alam dalam bidang pertanian yang berlimpah ruah.

Pertanian di Indonesia merupakan salah satu faktor esensial penggerak ekonomi Negara.

Kekayaan alam yang begitu besar dan dianugerahi tanah yang subur Negara Indonesia dijuluki tanah surga, bahkan band Koes plus dalam lirik lagunya pernah menyebut bahwa tongkat kayu dan batu bisa jadi tanaman kalau di tanam di bumi Indonesia.

Namun saat ini pertanian di Indonesia lebih didominasi oleh kalangan yang sudah tua, para generasi muda atau milenial sekarang seperti sudah enggan bekerja sebagai petani.

Bisa dilihat dari beberapa daerah khususnya pedesaan yang sebagian besar kaum milenialnya lebih memilih untuk pergi merantau ke kota dibandingkan dengan bekerja sebagai petani di desa.

Dalam konteks pembangunan Negara agraris seperti Indonesia, diperlukan kemampuan kesiapan kedaulatan pangan yang didukung oleh sumber daya manusia yang memadai dan berkualitas.

Untuk itu peran generasi milenial sangat diperlukan sebagai generasi penerus bangsa Indonesia khususnya dalam bidang pertanian.

Dalam hal kemajuan sebuah Negara tidak bisa lepas dari peran generasi milenial, regenerasi tenaga kerja serta kreativitas inovasi , pemanfaatan teknologi digital diharapkan akan melahirkan generasi pertanian yang modern dan inovatif serta berkelanjutan.

Menurut Putri Komarudin anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar sekarang ini tidak ada milenial yang mau jadi petani.

“jadi kalau tadi bapak bilang ngomongin petani milenial, gak ada pak milenial yang mau jadi petani, udah tau nyari pupuknya susah, harga gabah turun terus di dorong- dorong jadi petani” ucap Putri Komarudin.

Pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam menarik generasi milenial untuk terjun ke pertanian.

Namun saat ini pemerintah Indonesia terkesan setengah hati dalam mendukung para petani untuk berkembang.

“seperti kata Pak Sihar tadi bilang, kita tidak dorong modalnya, dan kita juga tidak dorong pemasarannya gimana kita mau mendorong generasi kedepan ini untuk mau jadi petani” jelas Putri.

Harapan para petani saat ini adalah pemerintah berperan aktif dalam mendukung pertanian di Indonesia, dengan cara mempermudah petani dalam memperoleh pupuk, harga hasil panen yang stabil dan menguntungkan petani, memutus rantai pengepul yang merugikan para petani.

Dengan adanya dukungan yang maksimal dari pemerintah atau lembaga terkait, maka memperbesar ketertarikan generasi milenial untuk terjun ke pertanian di Indonesia.***

Sumber: Bekasi Urban Jabar

Related posts

ID Food Mendorong Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pertanian dan Pangan

Kemendag dorong produk pertanian Indonesia masuk pasar Australia

Pinjaman Ultra Mikro BRI Bikin Petani Ini Raup Omzet Rp 36 Juta