Masih Banyak Petani Tua, Perlu Regenerasi Majukan Sektor Pertanian

Regenerasi petani menjadi isu menarik yang selalu dibahas karena menjadi tantangan dalam sektor pertanian.

Petani Indonesia sebagian besar berusia tua dan kini terus ‘menua’.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pemuda berusia 16 hingga 30 tahun yang bekerja di sektor pertanian terus mengalami penurunan.

Angkanya turun dari 20,79 persen pada 2017 menjadi 18 persen pada 2022.

Padahal kesempatan untuk berkarya sebagai petani kini kian terbuka dengan masuknya teknologi yang tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas.

Namun juga peluang pendapatan sekaligus menjadikan pertanian dan perkebunan sebagai lapangan karya yang lebih bergengsi.

Sebagai perusahaan agritech nasional tanah air, Gokomodo pun turut concern terhadap isu ini dan berupaya membantu menemukan solusi tepat.

Chief Finance & People Officer Gokomodo, Tanty Sari mengatakan bahwa melalui program Go To School, pihaknya melakukan kunjungan dan kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan di wilayah Sumatera, Kalimantan dan Jawa untuk mengadakan Campus Hiring 2023 bertema ‘Build Your Career in Agriculture Startup’.

Melalui program ini, diharapkan para peserta memperoleh gambaran mengenai karier di bidang agrikultur dengan baik.

“Dengan masuknya teknologi, maka kesempatan kerja di bidang agrikultur semakin maju dan berkembang. Oleh karena itu, Gokomodo sebagai salah satu perusahaan agritech tergerak untuk meluncurkan program Gokomodo Go to School untuk ikut membangun kesadaran akan besarnya peluang berkarier di bidang agrikultur, termasuk di Gokomodo,” kata Tanty kepada wartawan, Selasa (4/7/2023).

Tahun ini, kegiatan tersebut digelar pada Triwulan ke II yakni April, Mei, Juni atau mengikuti jadwal career day masing-masing institusi.

Beberapa institusi yang telah dikunjungi di antaranya Universitas Tanjungpura, Politeknik Tonggak Equator, SPB Borneo serta institusi di Jawa Tengah.

Program ini menyasar lulusan mahasiswa fresh graduate dari instansi pendidikan di wilayah Kalimantan Barat dan sekitarnya pada periode wisuda 2022 dan 2023, maupun lulusan sebelum 2023 yang telah memiliki pengalaman kerja sebelumnya.

Sebelumnya pada 2022, Gokomodo telah melakukan kunjungan dan kerja sama bersama banyak pendidikan di wilayah Sumatera, termasuk Universitas Sriwijaya, Universitas Bandar Lampung, LP31, Universitas Teknokrat dan IIB Djarmajaya.

Tanty pun berharap kegiatan ini dapat membuka mata dan meningkatkan literasi para lulusan fresh graduate terkait peluang kerja bekerja di sektor ini dan membantu mendorong regenerasi petani yang berkualitas di masa depan.

“Program ini sebagai upaya Gokomodo dalam mengajak generasi muda berkontribusi untuk pengembangan dan memajukan agrikultur di Indonesia,” jelas Tanty.

Sumber : Tribun

Related posts

ID Food Mendorong Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pertanian dan Pangan

Kemendag dorong produk pertanian Indonesia masuk pasar Australia

Pinjaman Ultra Mikro BRI Bikin Petani Ini Raup Omzet Rp 36 Juta