Buku pegangan ini memberikan panduan praktis kepada anggota parlemen Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) tentang tindakan yang dapat mereka ambil untuk mendukung penerapan Pedoman ASEAN tentang Mempromosikan Investasi Bertanggung Jawab dalam Pangan, Pertanian, dan Kehutanan (ASEAN RAI) dan berkontribusi pada penciptaan lingkungan hukum dan kebijakan yang lebih memungkinkan untuk mempromosikan investasi yang bertanggung jawab dalam pertanian dan sistem pangan di Asia Tenggara.
Hampir 140 juta orang di Asia Tenggara—lebih dari satu dari lima—tidak memiliki akses ke makanan yang aman dan bergizi. Investasi publik dan swasta yang substansial dalam pertanian dan sistem pangan diperlukan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mata pencaharian di kawasan ini dan untuk memastikan bahwa sistem pangan kawasan ini berkelanjutan dan tangguh.
Untuk mengatasi kebutuhan ini, negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) mengadopsi Pedoman ASEAN tentang Mempromosikan Investasi yang Bertanggung Jawab dalam Pangan, Pertanian, dan Kehutanan (ASEAN RAI) pada tahun 2018. Pedoman ini menguraikan bagaimana mempromosikan investasi yang “bertanggung jawab” di sektor—investasi yang memiliki dampak sosial-ekonomi dan lingkungan yang positif.
Buku pedoman ini bertujuan untuk membantu para anggota parlemen ASEAN mempraktekkan RAI ASEAN. Ini didasarkan pada panduan global, Investasi Bertanggung Jawab dalam Sistem Pertanian dan Pangan: Buku Pegangan Praktis untuk Anggota Parlemen dan Penasihat Parlemen, yang diterbitkan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa dan IISD pada tahun 2020. Disesuaikan dengan konteks ASEAN, ini menyediakan ASEAN anggota parlemen dengan panduan praktis tentang cara mengintegrasikan RAI ASEAN ke dalam undang-undang, kebijakan, dan lembaga nasional untuk secara efektif menarik investasi yang bertanggung jawab di negara mereka.
Sumber: IISD