Kredit Usaha Alat Pertanian Jadi Cara Mitigasi Dampak El-Nino


Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintah mendorong percepatan realisasi Kredit Usaha Alsintan (KUA) untuk memitigasi risiko dampak El-Nino. KUA merupakan program pembiayaan untuk pengadaan alat dan mesin pertanian yang diusahakan sebagai Taksi Alsintan.

Program KUA dapat diakses dengan suku bunga/margin rendah sebesar 3% karena mendapat subsidi dari pemerintah. Adapun nilai plafon KUA berkisar antara Rp 500 juta hingga Rp 2 miliar, dengan aturan uang muka maksimal 10% dari nilai yang dibiayai serta tanpa agunan tambahan.

“Saat ini kita sedang menghadapi El-Nino yang berpotensi menyebabkan produksi pertanian kita tidak optimal. Dengan adanya pembiayaan Kredit Usaha Alsintan, kita berharap dapat mendukung optimalisasi produksi pertanian ke depannya. Oleh karena itu perlu segera direalisasikan dengan baik,” ungkap Airlanggadikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (7/10/2023).

Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintah mendorong percepatan realisasi Kredit Usaha Alsintan (KUA) untuk memitigasi risiko dampak El-Nino. KUA merupakan program pembiayaan untuk pengadaan alat dan mesin pertanian yang diusahakan sebagai Taksi Alsintan.

Program KUA dapat diakses dengan suku bunga/margin rendah sebesar 3% karena mendapat subsidi dari pemerintah. Adapun nilai plafon KUA berkisar antara Rp 500 juta hingga Rp 2 miliar, dengan aturan uang muka maksimal 10% dari nilai yang dibiayai serta tanpa agunan tambahan.

“Saat ini kita sedang menghadapi El-Nino yang berpotensi menyebabkan produksi pertanian kita tidak optimal. Dengan adanya pembiayaan Kredit Usaha Alsintan, kita berharap dapat mendukung optimalisasi produksi pertanian ke depannya. Oleh karena itu perlu segera direalisasikan dengan baik,” ungkap Airlanggadikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (7/10/2023).

Sumber: CNBC Indonesia

Related posts

ID Food Mendorong Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pertanian dan Pangan

Kemendag dorong produk pertanian Indonesia masuk pasar Australia

Pinjaman Ultra Mikro BRI Bikin Petani Ini Raup Omzet Rp 36 Juta