Wadirut Pupuk Indonesia: Holding Industri Pupuk Jawab Tantangan Pertanian

Wakil Direktur Utama BUMN Holding Sektor Pupuk PT Pupuk Indonesia (Persero) Gusrizal mengatakan bahwa holding di sektor pupuk memberi dukungan kepada sektor pertanian dalam program ketahanan pangan.

“Kita memberikan solusi kepada agri, pertanian. Jadi itu tantangan bagi kami,” kata Gusrizal dalam kuliah umum “BUMN Holding Outlook 2023, Sektor Perkebunan” yang digelar Pusat Unggulan BUMN Center of Excellence Universitas Padjadjaran secara hybrid, Selasa (14/11/2023).

Kuliah umum tersebut dimoderatori Dekan Fakultas MIPA Unpad Prof. Dr. Iman Rahayu, M.Si. Dikatakan Gusrizal, bukan hanya fokus sebagai produsen pupuk, DNA dari perusahaan juga adalah memberikan solusi kepada pertanian Indonesia. Selain itu, Gusrizal juga mengatakan ada sejumlah tantangan lain yang dihadapi sektor pupuk, baik eksternal maupun internal.

Salah satunya, pertarungan bisnis yang tidak mudah mengingat sektor ini terbuka bagi siapa pun. Perusahaan pun memiliki mandat untuk melakukan subsidi. Dengan demikian, perusahaan harus membuat keseimbangan, jangan sampai pasang harga terlalu tinggi atau terlalu agresif dalam memenuhi kebutuhan pasar.

Perusahaan juga harus selalu siap memenuhi kebutuhan konsumen. Saat ini perusahaan bergerak ke consumer centric. Hal ini dilakukan mengingat makin ketatnya kompetisi di bidang ini. Ini pun menjadi tantangan, mengingat fokus perusahaan bukan hanya membuat produk, tetapi juga melayani dan memenuhi apa yang diinginkan konsumen. Lebih lanjut Gusrizal mengatakan bahwa pesatnya pertumbuhan teknologi juga menjadi tantangan yang dihadapi.

Untuk itu, adaptasi perlu cepat dilakukan. “Kita sebagai perusahaan yang besar ini harus cepat beradaptasinya. Dengan digitalisasi ini tantangannya besar banget bagi kita karena kita skalanya besar. Jadi membuat integrasi itu juga memerlukan effort yang luar biasa dan koordinasi yang luar biasa. Apalagi kita sekarang kan sangat terkait dengan seluruh wilayah Indonesia. Jadi artinya digitalisasi kita itu sampai ke pelosok-pelosok,” kata Gusrizal.

Pada kesempatan tersebut, Gusrizal mengatakan bahwa PT Pupuk Indonesia hadir di seluruh wilayah Indonesia. “Selama ada sektor pertanian kita ada di situ. Jadi itu peran kita sebagai mandat dari pemerintah itu untuk mendistribusikan dan menyalurkan pupuk di seluruh wilayah Indonesia,” jelas Gusrizal. Meskipun sudah melakukan kolaborasi sejak lama, optimasi sejumlah perusahaan pupuk baru dilakukan pada tahun 2020.

Dengan optimasi ini, sinergi lebih efektif dilakukan. Dikatakan Gusrizal, holding sektor pupuk ini dapat membuat kinerja anak perusahaan berhasil. “Sinergi itu kan penting,” ujar Gusrizal. Sinergi juga dilakukan dalam hal riset. Ia mengatakan, PT Pupuk Indonesia melakukan pemetaan terhadap riset yang dilakukan anak perusahaan. Kolaborasi dengan berbagai pihak dilakukan, salah satunya dengan Fakultas Pertanian Unpad. “Tidak bisa kita sendiri,” kata Gusrizal.

Sumber : unpad.ac.id

Related posts

ID Food Mendorong Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pertanian dan Pangan

Pinjaman Ultra Mikro BRI Bikin Petani Ini Raup Omzet Rp 36 Juta

Ratusan Ha sawah di Situbondo siap panen musim tanam dua