Home » Usaha Pengembangan Agrikultur di Indonesia

Usaha Pengembangan Agrikultur di Indonesia

by Jova Nadya
58 views 2 minutes read

Pengertian agrikultur dalam arti sempit adalah kegiatan bercocok tanam.  Dikutip dari buku Etno Agrikultur Suku Bankar di Lahan Rawa Pasang Surut (2019) oleh Karunia Puji Hastuti, agrikultur atau pertanian merupakan aktivitas pengolahana tanaman dan lingkungannya agar memberikan suatu produk pangan dan nonpangan. 

Artinya, pertanian termasyuk di dalamnya berupa proses produksi, pertanian pengusahaan, tanah tempat usaha, dan usaha pertanian.  Baca juga: Contoh Bioteknologi di Bidang Pertanian dan Petenakan Terdapat beberapa strategi maupun usaha dalam memajukan pengembangan agrikultur di Indonesia, di antaranya:

Ekofarming Strategi

ekofarming merupakan peningkatkan sistem budidaya di sektor pertanian yang ramah lingkungan dan terintegrasi dengan kearifan lokal di setiap daerah di Indonesia.

Distribusi pupuk secara merata

Strategi yang kedua ini, berupa distribusi pupuk secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Langkah yang ditempuh dalam strategi ini adalah petani diminta menjumlahkan kebutuhan pupuk untuk kebutuhan tanaman per hektar selama satu tahun.

Dengan cara ini pemerintah akan dapat mengetahui kebutuhan pupuk selama satu tahun sehingga dapat menyediakan stok pupuk sesuai dengan kebutuhan petani.

Perbaikan irigasi

Pertanian yang berhasil tidak lepas dari baiknya sistem irigasi yang diterapkan. Oleh karena itu, pemerintah mengusahakan keterjaminan ketersediaan air untuk pertanian dengan perbaikan atau pengadaan irigasi yang baik.

Strategi lain yang dapat dilakukan di sektor agrikultur atau pertanian adalah melakukan pembangunan dan perbaikan berbagai sarana pendukung sektor pertanian, serta pembukaan lahan baru sebagai tempat yang dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia.

Mutu sumber daya manusia yang mampu memberikan konsultasi bagi petani dalam meningkatkan produktivitasnya perlu ditingkatkan. Hal ini merupakan bentuk dukungan bagi petani untuk tetap mempertahankan usahanya di sektor pertanian. Tanpa adanya dukungan, akan semakin banyak tenaga kerja dan lahan yang akan beralih ke sektor-sektor lain yang lebih menarik.

Strategi selanjutnya adalah mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung bagi sektor lain yang akan menyerap pertumbuhan tenaga kerja Indonesia. Jalan, pelabuhan, listrik adalah sarana utama yang dapat mempercepat pertumbuhan di sektor ini. Sarana tersebut akan mempermudah distribusi hasil panen serta distribusi faktor produksi bagi petani

Sumber : Kompas

You may also like