Home » PLN UP3 Sumedang Siap Fasilitasi Elektrifikasi Agrikultur Di Majalengka

PLN UP3 Sumedang Siap Fasilitasi Elektrifikasi Agrikultur Di Majalengka

by Jova Nadya
60 views 2 minutes read

PLN UP3 (Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan) Sumedang siap memfasilitasi dan mendukung penerapan elektrifikasi di sektor pertanian di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. 

Asisten Manajer Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN UP3 Sumedang, Grisna Bulana Girsang, memastikan kesiapan jajarannya dalam menjaga pasokan listrik.

Menurut dia, PLN UP3 Sumedang juga berkomitmen selalu andal dalam menjaga pasokan listrik untuk mendorong penerapan elektrifikasi agrikultur di Kabupaten Majalengka.

“Kami siap memfasilitasi peralihan teknologi agrikultur yang menggunakan listrik, dan memastikan pasokannya lancar,” ujarnya, Selasa (26/9/2023).

Ia mengatakan, sosialisasi kali ini turut menghadirkan sejumlah dinas di lingkungan Pemkab Majalengka, perbankan, hingga para pelaku usaha pertanian dan peternakan.

Mereka tampak diajak berdiskusi mengenai berbagai keunggulan menggunakan teknologi listrik dalam aktivitas industrinya yang diklaim lebih hemat dibanding bahan bakar minyak.

Pihaknya mengakui, penerapan elektrifikasi pertanian membutuhkan komitmen dan peran aktif semu elemen, termasuk perbankan melalui program pembiayaannya.

“Hasil dari pertemuan perdana ini dapat difollow up, sehingga pelaku usah yang hendak beralih ke energi listrik lebih terfasilitasi oleh instansi terkait, ” tuturnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah, Rabu (27/9).  

Pemkab Majalengka, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Majalengka siap mendukung peralihan ke listrik untuk sektor industri pertanian yang ada di Kabupaten Majalengka.

Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Majalengka, Yayan Sumantri, saat ini sebagian industri pertanian dan peternakan masih menggunakan energi non listrik.

“Kami di pemerintah daerah concern terhadap peralihan teknologi ini, karena menjadi target untuk meningkatkan daya saing,” kata Yayan Sumantri, Selasa (26/9/2023).

Dijelaskan Yayan, pentingnya penggunaan energi listrik di sektor industri dibanding non  listrik, karena energi listrik kata dia banyak kelebihannya seperti mengurangi biaya produksi serta kapasitas produksi meningkat.  

Saat ini kata Yayan, yang paling utama untuk segera beralih ke energi listrik ialah industri kecil menengah (IKM), seperti pengolahan kedelai, penggilingan beras, dan lainnya.

Saat ini, sektor industri tersebut rata-rata masih menggunakan energi bahan bakar minyak yang dinilai lebih rentan terhadap pencemaran lingkungan, sehingga didorong untuk beralih ke energi listrik.

Pihaknya mengakui, output dari didorongnya peralihan energi itu ialah meningkatnya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Majalengka seiring meningkatnya kapasitas produksinya.

“Penggunaan mesin diesel di industri kecil menengah tersebut secara cost pasti lebih tinggi dibanding menggunakan energi listrik, dan produksinya juga tidak terlalu signifikan,” kata Yayan Sumantri.

Yayan menyampaikan, peralihan ke energi listrik menjadi ikhtiar bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan, dan Pemkab Majalengka juga dipastikan mendukung program tersebut.

Sementara Pemilik Penggilingan Beras (PB) Sri Rahayu, Dedi Koswara, mengaku telah menggunakan listrik sebagai sumber daya utama dalam operasional perusahaannya sejak tujuh tahun lalu.

Ia menyanpaikan, selama kurun waktu tersebut biaya produksk dapat ditekan hingga kira-kira 40 persen dibanding saat menggunakan diesel berbahan bakar minyak yang relatif lebih mahal.

Selain itu, pembelian BBM untuk keperluan industri harus memenuhi sejumlah persyaratan, sedangkan listrik relatif lebih mudah, karena jaringsnnya tersedia hingga ke sektor pertanian.

“Saya sempat menggunakan diesel sejak 2001 – 2016, dan cost produksinya lebih boros serta banyak perawatan. Kalau menggunakan listrik hemat 40 persen, dan perawatan juga minim,” ujar Dedi Koswara.

Sumber : Elshinta

You may also like