Home » Taiwan-Paraguay Tandatangani MOU Pengakuan Timbal Balik Sistem Produksi Pertanian Organik

Taiwan-Paraguay Tandatangani MOU Pengakuan Timbal Balik Sistem Produksi Pertanian Organik

by Jova Nadya
36 views 1 minutes read

Pada tanggal 25 April 2023 Direktur Jenderal Badan Agrikultur dan Pangan, Hu Jong-I, dan Direktur Jenderal Kualitas Kesehatan Tanaman dan Bibit (SENAVE) Republik Paraguay, Rodrigo Gonzalez, secara virtual menandatangani MOU “Pengakuan Timbal Balik Sistem Produksi Pertanian Organik”. Penandatanganan MOU tersebut merupakan peningkatan kerja sama perdagangan antara Taiwan dan Paraguay, serta dibukanya lembaran baru dalam hubungan kerja sama pertanian kedua negara.

Penandatanganan MOU tersebut turut disaksikan oleh perwakilan pejabat dari pihak Paraguay dan Taiwan, yaitu Menteri Perindustrian dan Perdagangan Paraguay, Luis Castiglioni; Wakil Menteri Pertanian dan Peternakan Paraguay, Juan Andres Alvarenga; Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Luar Negeri Paraguay, Santiago Sanchez; dan Duta Besar ROC (Taiwan) untuk Paraguay, Han Chih-cheng. Selain itu, Direktur Jenderal Departemen Urusan Amerika Latin dan Kepulauan Karibia, Cheng Li-cheng; dan Duta Besar Paraguay untuk ROC (Taiwan), Carlos Fleitas, juga turut menyaksikan upacara secara virtual.

Paraguay adalah negara utama pengekspor gula organik dan wijen organik ke Taiwan. Setelah MOU ini ditandatangani produk pertanian organik yang dihasilkan Paraguay akan diakui sebagai produk organik, dan hal tersebut bermanfaat untuk meningkatkan perdagangan produk pertanian organik bilateral, dan masyarakat kedua negara akan dapat menikmati produk pertanian berkualitas.

Di samping itu, Taiwan juga dapat membantu perkembangan sektor pertanian Paraguay, serta membantu pengusaha Taiwan untuk memperoleh bahan mentah organik dengan mudah, yang juga bermanfaat untuk mendorong perkembangan industri pengolahan makanan organik nasional.

Taiwan bersedia untuk mempererat hubungan pertukaran ekonomi dan perdagangan dengan Paraguay, demi kesejahteraan masyarakat kedua negara.

Sumber : Taiwan Today

You may also like