Festival Kampung Tani Kota Batu Pamerkan Teknologi Pertanian-Peternakan

Jakarta – Kelurahan Temas, Kota Batu menyelenggarakan ‘Festival Kampung Tani ke-7’. Festival ini digelar dalam rangka Selamatan Desa.
Lurah Temas Adi Santoso mengungkapkan agenda tahunan ini berfokus untuk mengangkat potensi pertanian dan peternakan. Oleh karenanya, festival ini menampilkan perkembangan peternakan yang mengikuti kemajuan zaman.

“Kami ingin mengangkat keberlanjutan peternakan melalui penerapan teknologi terkini,” jelas Adi, dalam keterangannya, Selasa (21/11).

Diharapkan melalui festival ini dapat memberikan dampak positif bagi UMKM, destinasi pariwisata, dan ekonomi masyarakat sekitar. Selain itu, festival ini juga diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk datang ke Kota Batu.

“Dengan begitu, kami berharap dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan,” imbuh Adi.

Di samping itu, festival ini juga berfokus untuk mengangkat kearifan budaya Jawa dan Madura (JAWARA).

Menurut Adi, selain aspek ekonomi, festival ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk saling berbagi dan berkomunikasi. Melalui sesi sharing, diharapkan masyarakat dapat memahami lebih dalam tentang budaya Jawa dan Madura.

“Agenda kami setiap tahun adalah menggelar beberapa acara yang menampilkan beragam budaya, tetapi tetap memegang erat kearifan lokal,” ungkap Adi.

Festival ini tidak hanya diramaikan oleh berbagai acara seni budaya, tetapi juga ada bincang-bincang bahasa Jawa-Madura, Workshop Tari Madura, serta pertunjukan seni dari Sanggar Makan Ati Pamekasan dan Komunitas Duh Remek Pamekasan Madura.

Sementara itu, salah satu warga Kabupaten Pamekasan Sujak Lukman, mengapresiasi gelaran ‘Festival Kampung Tani Ke-7’. Menurutnya, festival seperti ini dapat memperkuat persatuan antara warga suku Jawa dan Madura.

“Ini adalah suatu festival yang sangat positif karena membentuk akulturasi antara budaya Jawa dan Madura,” tutup Sujak.

Sumber : Detik.com

Related posts

ID Food Mendorong Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pertanian dan Pangan

Pinjaman Ultra Mikro BRI Bikin Petani Ini Raup Omzet Rp 36 Juta

Ratusan Ha sawah di Situbondo siap panen musim tanam dua