Home » Potret Pertanian RI 10 Tahun Terakhir, Minim Teknologi!

Potret Pertanian RI 10 Tahun Terakhir, Minim Teknologi!

by Jhon Sabri
58 views 2 minutes read

Jakarta, CNBC Indonesia – Hasil Sensus Pertanian 2023 Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan kondisi pertanian di Indonesia tidak banyak berubah selama 10 tahun terakhir. Mulai dari mayoritas didominasi tenaga kerja tua, juga masih minim menggunakan teknologi.

Usaha pertanian perorangan di Indonesia sendiri sudah turun hingga 7,42% dari catatan Sensus Pertanian 2013 yang masih sebanyak 31,71 juta usaha pertanian menjadi 29,36 juta. Sedangkan jumlah usaha pertanian perorangan juga turun 7,45% dari 2013 sebanyak 31,70 juta unit, menjadi 29,34 juta unit pada 2023.

Sekretaris Utama BPS Atqo Mardiyanto mengatakan, berdasarkan hasil Sensus Pertanian 2023, jumlah petani yang mengelola usaha pertanian perorangan tahun ini mayoritas berumur 45-54 tahun dengan porsi 27,09%, sedangkan 10 tahun lalu jumlahnya 28,03%.

Posisi kedua ialah yang berusia 35-44 tahun sebanyak 22,08%, turun drastis sari catatan 2013 sebanyak 26,34%. Sedangkan usia 55-64 tahun meningkat drastis 10 tahun terakhir dari 20,01% menjadi 23,20% dan usia 65 tahun ke atas juga naik dari 12,75% menjadi 16,15%.

Adapun porsi untuk usia 15-24 tahun naik dari 0,88% menjadi 1,24%, dan usia 25-34 tahun justru turun drastis seperti usia di atasnya menjadi hanya sebanyak 10,24%, dari sebelumnya pada catatan 2013 sebesar 11,97%.

“Kalau temanya kedaulatan pangan ini bisa jadi bahan kebijakan karena petani-petani kita masih dipenuhi atau masih banyak yang umurnya relatif sudah agak sepuh,” kata Atqo dalam acara Diseminasi Sensus Pertanian 2023 di Jakarta, Senin (4/12/2023).

Sebaran petani menurut generasi pun, berdasarkan sensua pertanian masih didominasi oleh generasi X atau kelahira 1965-1980 dengan porsi 42,39%, diikuti baby boomer dengan kelahiran periode 1946-1964 sebanyak 27,61%, serta generasi milenial yang tergolong lahir pada periode 1981-1996 sebesar 25,61%.

Adapun untuk sebaran petani yang menggunakan alsintan modern atau teknologi digital pada 2023 porsinya hanya sebanyak 46,86% dari total petani 28,19 juta orang. Sedangkan yang tidak menggunakan alsintan modern atau teknologi digital mendominasi dengan porsi 53,16%.

Petani milenial yang berumur 19-39 tahun, baik menggunakan maupun tidak menggunakan teknologi digital, sebanyak 6.183.009 orang atau 21,93 persen dari total petani di Indonesia yang sebanyak 28.192.693 orang.

Sementara itu, petani yang berumur lebih dari 39 tahun dan menggunakan teknologi digital sebanyak 10.595.434 orang (37,58%) dan petani yang berumur kurang dari 19 tahun dan menggunakan teknologi digital sebanyak 5.612 orang (0,02%).

“Ini agak menggembirakan 46,86% sudah menggunakan teknologi modern, 13,12 juta petani yang menggunakan alat mesin pertanian modern atau teknologi digital. Umurnya mayoritas lebih dari 39 tahun,” tutur Atqo.

Sumber : CNBC

You may also like